[Bincang Musik] Oxygen, Menghirup Udara Baru



"Jakarta ramai, hatiku sepi..."

Finally, Maudy Ayunda is coming back with her new baby called Oxygen. YASSS. I am one of the biggest fan of her. Since she wrote a novel back in 2000s, then I watched one of her movie "Rumah Tanpa Jendela", and she sang for her own movie, Perahu Kertas, I was like, DAMN! This girl is gorgeous!

Di samping kehidupan pribadi dia yang emang udah luar biasa, lulus dari Universitas Oxford dengan Summa Cum Laude, dan berbagai rentetan prestasi akademik lainnya, prestasi Momod di bidang musik memang sudah tidak diragukan lagi.

Setelah berbagai teaser di sosial medianya, akhirnya kemarin, 15 Februari 2018, Momod mengeluarkan album terbaru bertajuk Oxygen. Dengan 11 trek yang super asyik, berhasil memanjakan telinga para pendengar.  Yuk ah langsung bahas trek-treknya!

1. Kini dan Selamanya

"Aku berlari, aku terjatuh, aku meraih, kau selalu ada, kini dan selamanya..."

Trek pertama dibuka dengan suara manis Momod yang seperti berpuisi. Duh, Saya langsung jatuh cinta. Lagu ini tentang kesetiaan seseorang yang di setiap jatuh bangun dan perjuangan seseorang yang dia sayangi, dia selalu ada. Sepertinya memang Momod ingin mengungkapkan rasa syukurnya terhadap orang-orang yang telah mendukung perjalanan karier dia sejauh ini. She stresses that no matter what, she will be there, now and forever. How sweet? :')

2. Aku Sedang Mencintaimu

"...kau yang selalu ada di dekatku, kau sahabatku, haruskah ku menunggu hingga ku mengerti rasa hati ini?"

Judulnya saja sudah manis banget. Tapi eits, ternyata lagu ini super galau sih. Tentang one sided love story. Betapa seseorang sedang mencintai seseorang yang lain dalam diam, tanpa ingin mengungkapkan karena tidak ingin merusak hubungan baik yang sudah dijalin. Kayaknya akan ada banyak banget yang relate dengan lagu ini termasuk saya. Agak sesak sih mendengarnya, karena saya yakin ada banyak banget orang yang relate dengan lagu ini. Like, when you adore or love someone, but you are really sure that you can't be with him/her for some reason. By the way, this is one of my favorite track in this album.

3. Oxygen

"...seolah ku pernah pulang satu masa, pada satu de javu..."

Jujur, pertama kali dengar ini, saya langsung praktis move my whole body. Musiknya asyik banget, gila! Padahal ternyata lagu ini bercerita tentang orang yang ga bisa lepas dari seseorang yang pernah dia cintai. Gagal move on? Entah. Momod seperti mengajak kita merenungi apa yang pernah dilalui dengan seseorang di masa lalu, dan pada akhirnya kita merasa kalau orang itu "candu" dan kita ga bisa hidup tanpa dia. Does it suck? I mean, masa lalu ya masa lalu aja. Ga ada yang perlu dikenang-kenang lagi. Kalau prinsipku sih, semua telah dimaafkan, bagaimana pun kita pernah berbahagia. Ya, kan?

4. Home to You

"...baby it's so cold without you here tonight, without you here beside me..."

Momen terbaik saat mendengar lagu ini adalah, leyeh-leyeh dengan si doski sambil ngeteh berdua, dan membicarakan masa depan. Perfect! Lagu ini berhasil dikemas dengan manis oleh Momod. Mendengarkan lagu ini, kita seperti diajak untuk memberi arti sesungguhnya tentang "rumah". Rumah adalah di mana kamu selalu merasa ingin pulang. Rumah adalah tempat di mana kamu bisa bercerita apa saja. Merasa nyaman. Merasa "kembali". That's the point. Dengan petikan gitar yang manis, telinga pendengar berasa super dimanjakan. 

5. Kutunggu Kabarmu

"...tak jelas maumu, sekarang terserah!"

Oke, pertama tahu lagu ini pas lihat postingan Instagram Momod yang di mana orang-orang ramai menelpon nomor yang dicantumkan Momod. Beberapa orang berhasil dibuat teriak-teriak pas dapat telepon dari Momod, padahal itu rekaman suara doang, haha. Back to this treck, sebenarnya lagu ini agak galau, di mana kita menunggu dihubungi oleh seseorang, tapi Momod mengemas lagunya jadi easy listening dengan iringan musik yang ceria. Ah, ya, trek ini adalah yang paling melekat di telinga saya saat mendengar kesebelas trek di album Oxygen. Mungkin karena lagu ini amat sangat easy listening, sehingga jadi lebih lekat di telinga saya, walau ini ga masuk top 3 saya, tapi entah lagu ini seperti candu.

6. Masih

"...tapi sepertinya kamu baik saja tanpa diriku."

FIX LAGUNYA GALAU. Lagu ini mengingatkan saya ke lagu lama Momod, Tahu Diri, yang berbicara soal mantan kekasih. Entah, mendengarkan lagu ini membikin saya sedih banget. Musik yang sendu dibarengi dengan tarikan suara Momod yang juga super sendu, berhasil bikin orang yang mendengar lagu ini mengingat masa lalu. Bagian terparah adalah saat Momod menutup lagunya dengan bilang, "tapi aku masih..."

7. We Don't (Still Water)

"So that's my story, I can't be romantic..."

Lagu ini dinyanyikan Momod bersama Teddy Aditya, salah satu penyanyi Indonesia yang punya ritme yang hampir mirip dengan Momod. Duh, petikan gitarnya super manis, dan suara mereka berdua chemistrynya dapat banget. Kelas internasional sih ini, parah! Membayangkan mendengar lagu ini sambil menyetir perjalan jauh, pasti berhasil bikin jari kita ikut-ikutan ngetuk-ngetuk setir. Enak banget, sumpah. Lagu ini masuk salah satu favorit saya di album Oxygen!

8. Alasan Untuk Bahagia

"Apapun yang kan terjadi, bila hujan turun nanti, akan kubiarkan datang dan berlalu."

Saya langsung teringat Lagu Untuk Matahari-nya Tulus saat pertama kali dengar trek ini, pesannya nyaris sama, jangan patah semangat. Aura positif dengan beat yang pas bikin saya senyum-senyum sendiri di atas bus menuju kampus, padahal pertama dengarnya, langit Virginia sedang mendung-mendungnya, tapi saya jadi semangat, yang tadinya malas banget padahal. Momod menekankan kalau ga masalah kalau kita pernah melewati kegagalan, malah itu bikin kita jadi makin kuat ke depannya. Mak, I swear this one is lit! Bikin kita jadi dapat positive vibes yang benar-benar nyampe ke dalam jiwa. One of my favoritos!

9. Be Right Back

"I am sorry, I am sorry, I am sorry, I would make it up to you!"

Pertama kali dengar, saya langsung yang, "Eh kok auranya mirip-mirip By My Side lagu Momod yang dulu?" Yes, iringan gitarnya hampir serupa tapi tak sama, hehe. Lagu ini bercerita tentang seseorang yang messed up dengan pasangannya, tapi kemudian berjanji kalau semuanya bakal baik-baik saja ke depannya. Yang menurutku ya siapa yang pengin digituin? Tapi ya, cerita cinta orang beda-beda kan ya, bisa aja ada banyak orang yang bisa "nyambung" dengan lagu ini. My favorite part ya iringan gitarnya yang super ciamik!

10. Satu Bintang di Langit Kelam

"Ku kejar kau takkan bertepi, menggapaimu takkan bersambut..."

Sedih. Lirik di awal lagu sudah berhasil bikin saya sedih. Belum lagi ada beberapa tarikan berat napas Momod yang bikin dada saya kok jadi sesak. Huhu. Lagu ini juga bercerita tentang cinta bertepuk sebelah tangan. Dua trek di album Oxygen yang bercerita tentang cinta satu pihak. :(

11. Jakarta Ramai

"Jakarta ramai, hatiku sepi. Jangan kau tanya, mengapa sedih..."

DAMN THIS SONG SUCH A SUPER CANDU FOR ME. Lagu ini rilis jauh sebelum album Oxygen dirilis, dan saat itu juga saya langsung jatuh cinta. Musiknya, liriknya, suara Momod yang super masuk di lagunya, pesan lagunya, JUARA! Di sini, sebagai pendengar lagu-lagu Momod di album-album sebelumnya, jadi makin mengenal karakter Momod dalam bermusik. Entah kenapa Momod memilih meletakkan trek ini sebagai lagu penutup di album Oxygen. Apakah Momod punya pesan tersendiri tentang betapa banyak orang yang "bertopeng" bahagia tetapi sesungguhnya harus mencari tahu lebih dalam lagi soal apa arti kebahagiaan yang sesungguhnya? Mungkin.

Overall, album Oxygen ini betul-betul berhasil membikin saya lebih masuk dalam karakter bermusik yang sedang ditempuh Momod. Saya makin percaya kalau Momod adalah salah satu aset musik berharga yang dipunya Indonesia. Di album ini, musik Momod terdengar jauh lebih dewasa dan menampakkan karakter bermusik Momod yang sebenar-benarnya, sepanjang karier bermusik dia. Dan catat, petikan gitar Momod di trek-trek album ini SUPER JUARA. Btw, Momod memproduseri sendiri loh album ini. KECE!

So yah, segitu dulu Bincang Musik saya. Sekarang, saya pengin melanjutkan tugas paper dari profesor yang super memusingkan, tapi ditemani trek-trek Oxygen, rasanya mengerjakan paper-paper jadi lebih menyenangkan! :D

Virginia, Februari 2018,

Kiki

Comments

  1. Belum sempet dengerin sih lagu-lagu baru di albumnya. Tapi si Maudy Ayunda ini emang enak ya mbak suaranya? actingnyapun dia bagus waktu main di refrain sama Afgan. Pinter juga. Summa cumlaude ya mbak? Busset, suka minder, apa sih kurangnya dia? hehe segala bisa..

    Salam kenal mbak..terimakasih sudah berbagi ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, terima kasih sudah mampir. hehe, iya kadang aku juga mikir kurangnya dia apa ya? Haha. Aku suka banget dengerin lagu2 dia, Mbak. :)

      Delete

Post a Comment

Popular Posts