Soal Akun Gosip

Source


DOH. Pembahasan paling penting abad ini, bagi perempuan (atau ada juga ya laki-laki?), yang aktif di IG dan follow akun gosip seperti Lambe Turah, Lambe Nyinyir, TheRealJenkKellin, endebrei, endebrei.


Ceritanya, postingan ini adalah hasil perenungan saya setelah merasa amat tersentil dengan tulisan Mami Ubii a.k.a Mbak Grace, yang diprotes suaminya karena keseringan mantengin akun gosip di IG. LOL. Kalian bisa baca tulisan Mbak Grace di sini.

Karena saya termasuk satu dari sekian juta orang di Indonesia --like seriously, followers Lambe Turah aja udah sejutaan-- yang jadi pembaca yang sangat aktif di lapak gosip tersebut, jadi ya saya merasa mau juga dong ikut berkomentar.



Kenapa sih ikutan follow akun-akun itu? Maka saya akan menjawab, yaaaa seru-seru aja sih ya. Maksudnya, seru saja mengetahui di belakang seorang artis yang selalu rupawan di layar Youtube (karena saya anaknya lebih sering nonton Youtube daripada TV) dan layar kaca itu gimana sih? Lucu saja rasanya mengetahui kalau Si A ternyata sedang dekat dengan si ini, atau Si B ternyata sedang aktif koleksi ini itu, dan lain sebagainya. Hm, saya akui sih, karena akun ini, saya juga jadi tahu banyak soal "borok" para selebriti tanah air, tapi I swear saya ndak pernah ngomongin itu ke siapa-siapa, cukup tahu saja.

Dan karena akun-akun gosip ini pun, saya sering kayak peramal saat lihat kerabat atau teman saya yang sedang nonton acara gosip di TV, karena let me tell you, hampir 99,99% gosip yang ada di lapak gosip IG itu semuanya BENAR. Saya capslock ya, benar-benar semuanya benar, dan super cepat. Ibarat kata nih, 1 atau 2 pekan sebelum beritanya nyebar di TV, duh mak kita mah udah tahu dari lapak gosip itu. Jadi ya, saya sering ikut komen soal berita gosip, walau dengan nada ndak mau terlalu excited, tapi itu tetap saja mengundang komentar dari teman-teman saya.

"Doh, sejak kapan kamu suka acara gosip, Ki?"

atau

"Eh, kamu ngerti juga soal ini?"

sampai

"Ih, kok bisa tahu? Kiranya kamu hanya suka membaca  buku doang!"

Haha. Setelah itu saya akan berlalu dengan santai, pasang wajah lempeng sambil menyeruput es sirop. Kali-kali ada teman saya yang baca postingan ini, nah, sekarang kalian tahu kan kenapa saya sering sotoy soal acara yang kalian tonton itu.

Apa reaksi saya terhadap gosip-gosip yang diposting? Ya santai aja sih. Menikmati tanpa harus berkomentar panjang. Kadang benci juga ketika ketahuan kalau ada artis yang ngomongnya subhanallah kasar abis, padahal di depan media manis bak madu dicampur gula aren (?). Atau, ketahuan ada artis yang mojokin dan hina atau memandang remeh seniornya yang sudah kasih kontribusi banyak di dunia seni Indonesia. Duh, itu rasanya pengen jorokin dia dari lantai 12. *kidding

Nah, apa saya pernah berkomentar di lapak gosip itu? TIDAK. Iya, saya hanya penikmat biasa saja, yang menelan komentar saya seorang diri. Kayak bergumam aja gitu, oh ternyata dia begini, duh kok dia begitu, hm begini ya oh begitu ya, DENGAN TIDAK IKUTAN KOMENTAR DI KOLOM KOMENTAR. Apalagi komen pertamax gan dan sebagainya. NDAK PERNAH. Bacain komen yang lainnya sih sering, dan sedih banget ketika mendapati kalau ada yang komen negatif ke anak si artis yang hatersnya banyak. Kan kasihan anak kecil itu ndak berdosa, kok ya dosa emak bapaknya bikin kalian tega komen sejahat itu ke si anak? :(


Seberapa sering saya mantengin akun gosip IG?   Hm, ndak sesering jadwal makan atau ngemil saya, kok, sumpah. Saya hanya rajin scroll dan membaca "berita" di sana ketika saya butuh hiburan receh.


Baca juga postingan saya tentang humor di sini.

Tapi tenang saja *ini menenangkan siapa cobak?*, saya masih rajin kok baca portal berita, terlebih saya memang kerja di media dan profesi saya menuntut saya untuk harus rajin baca portal-portal berita, menyimak isu-isu kekinian yang terjadi di negara Indonesia Raya, dan juga saya masih setia untuk membaca portal berita berbahasa Inggris untuk tetap menjaga dan mengasah kemampuan berbahasa saya. Pokoknya mah, saya rasa dan saya meyakini kalau saya masih dalam taraf normal dan baik-baik saja soal follow follow akun gosip di IG.


Kalau ndak baca "berita di akun gosip ig, perasaan saya gimana? Ya biasa saja. Mbuh semuanya tidak akan mengubah apapun dalam kehidupan saya. Eh, pernah sih, waktu di lapak itu ada berita kalau ada artis yang saya idolakan, terindikasi "belok". Perih nyes-nyes juga, tapi ya sudah. Hidup saya tetap berjalan seperti biasanya, keluarga saya tetap baik-baik saja, lingkaran pertemanan saya juga baik-baik saja, dan gajian saya tetap di tanggal 25. YUHUUUU, GAJIAN SEBENTAR LAGI!


Jadi, kamu ikutan jadi followers akun gosip di IG, ndak?

:)

All gifs from here.

Comments

  1. Ikuuuttt. Hahahaha.... seru mba. Lumayan jadi bahan utk me-refresh pikiran yang udah penuh dengan hal-hal berat..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha iya kan, lumayan menghibur juga, kadang malah kita ber oh-oh dengan sendirinya. :D

      Delete
  2. Aku kayak kamu banget, maunya cuman mantengin pasif, tapi ogah banget kalau sampai ngelike apalagi nimbrung. Bahahaha. Baca komen komennya kadang lebih seru daripada baca post nya *___*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi iya, Mak. Walau agak sebel juga biasa. Apalagi ama LT yg ndak pernah ngebahas ATT hahaha.😂😂

      Delete
  3. aku follower lambtur sama jenk kellin. salam kenal yes hahaha. meskipun aku anaknya VISUAL BANGET, jadi kalo yg fotonya (maaf) menurutku gak 'nyeni', aku gak follow lhoo :'DDD
    tapi aku lemah sama ghibah ya Allah (maafkan hambamu).. jd timeline ku ya terkotori sama mereka :DDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD
    tapi aku bukan follower aktif, jadi kalo ada postingan, yo aku cuma baca captionnya ja. no komen :D ngeri euy

    http://www.fujichan.net/

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha, aku juga anaknya visual banget, tapi ya kok mau unfollow itu sayang banget, karena lama juga diacceptnya. Postingan mereka kan banyakan SC gitu. :( Tapi ya udahlah ya. xD

      Delete
  4. wah aku mah malah gak athu baru2 ini saja tahu, da aku mah gak suak denegr gosip walau kadang sedikit terpancing kalau di TL Fbku lagi ngehits

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ih bagus dong mbak ya, kalau udah kebiasaan jadi racun nantinya kayak aku, hihi.

      Delete

Post a Comment

Popular Posts