Tentang Pekerjaan Baru



Yuhuuuuu, siapa di sini yang sudah menemukan pekerjaan impiannya? Atau masih dalam proses mencari? Ehm, atau masih deg-degan menanti ujian skripsi? Yang semangat, ya. Sekarang, saya mau cerita-cerita dulu soal pekerjaan baru saya. Yes, I found a new job. :)




Alhamdulillah, puji Tuhan, saya termasuk sarjana yang bakda wisuda tidak perlu berlama-lama untuk menganggur, bahkan, saya sudah masuk kerja tiga bulan sebelum diwisuda. Jadi, saya diterima kerja di salah satu perusahaan media cetak Jawa Pos Grup. Waktu itu, saya mengajukan diri untuk masuk menjadi staf junior pajak. Haha, iya, saya sarjana Bahasa Inggris, tapi mau "lari" ke keuangan, kebetulan, saya memang sekolah di SMK jurusan Akuntansi, jadi ndak terlalu kaku gimana-gimana untuk nyetir di bagian pajak.

Waktu berlalu, saya menikmati pekerjaan. Datang pukul 9 pagi, lepas kantor pukul 17 sore. Pendapatan saya lebih dari cukup untuk seorang single. Saya bisa menyicil kendaraan roda dua yang sebentar lagi akan lunas, bisa belanja online hampir tiap bulan, bisa beli hadiah untuk mamak bapak, dan bisa ngopi-ngopi cantik dan traktir teman juga, asiknya, saya masih bisa menabung. Nikmat mana yang sanggup saya dustakan? 

Saya bahagia. Orang tua saya pun demikian. Keluarga besar juga. Kami semua bahagia. Tamat. Haha. Nah, sampai kemudian pekan kemarin, saya merasa kok ya saya kerja serupa robot tanpa ada gairah? Yes, saya tidak menemukan gairah di keuangan. Saya merasa saya bekerja tidak pada passion yang saya ingini. Sampai kemudian, saya menghadap pada Manajer Keuangan dan Big Boss, minta untuk resign dari keuangan dan dipindahkan ke bagian redaksi.

Untuk beberapa yang sudah mengenal saya, saya memang senang dengan dunia tulis-menulis. Saya lebih senang mencurahkan apa yang saya rasa lewat tulisan. Selama kuliah, saya aktif di organisasi kepenulisan dan sastra, dan sekarang, saya diamanahi untuk menjadi ketua umum dari Forum Lingkar Pena Kabupaten Banggai. Saya merasa menulis adalah sebenar-benarnya diri saya. Saya ingin hidup dari hasil saya menulis, dan bekerja di bagian redaksi rasanya tidak terlalu jauh "mengkhianati" jurusan saya sewaktu kuliah. Semua memang masalah hati. Keinginan.

Alhamdulillah, puji Tuhan, apa yang saya ingini disambut positif oleh atasan. Mereka memang telah melihat dan menjajaki tulisan-tulisan saya di media yang pernah terbit, alhamdulillah lagi, saya ditempatkan menjadi asisten editor dan menangani empat halaman di koran tempat saya bekerja. Duh, nikmat mana yang mampu saya dustakan? :')

Akhirnya, di sinilah saya. Bekerja bakda Magrib sampai pukul 10 malam. Mengedit berita, memastikan bahwa berita yang akan naik cetak adalah layak untuk dibaca masyarakat. Poin utamanya, saya mencintai pekerjaan saya. :')

Choose a job you LOVE, and you will never have to work a day in your life." ---Confucius

Sudut baru ruangan kerja saya. :')

Ah, ya, teman-teman yang punya tulisan berupa opini (tidak lebih dari 700 kata), cerpen atau resensi buku/musik/film (tidak lebih dari 1000 kata), atau puisi, bisa dikirim ke haloeditor@gmail.com ya. Kami, Luwuk Post (Jawa Pos Group), memberikan ruang untuk itu. Mari menulis dan bersinergi cerdaskan bangsa. Sampai ketemu di #KamisBercerita selanjutnya, ya! :)

Comments

Popular Posts