Setelah Ini Apa?

Waktu melesat cepat.
Melepaskan anak-anak panah terbang tinggi-tinggi, meninggalkan kita jauh di belakang. Tidak peduli saat ini kita sedang tersadar atau tidak dengan kepergiannya.
***

Seperti biasa, beranda-beranda media sosial kita kebanjiran berita ini itu. Mulai dari pernikahan, lahiran, kematian, dan yang paling mengerikan bagi saya ya wisuda. Iya. Melihat begitu banyak mimik ceria yang berlalu-lalang di laman media sosial, duh, melepas status mahasiswa seasyik itu, ya? Saya kurang paham. Iya. Kan belum pernah.

Sekarang, contohnya. Saya sedang duduk di tepi pintu posko lokasi KKN. Memerhatikan kerlap-kerlip bintang yang layu di atas langit. Aih, tiga bulan melesat cepat, ya? Serasa seperti baru kemarin saya sampai di rumah bercat tembok putih ini. Seperti baru kemarin saya membaui tempat asing ini, tahu-tahu, lusa saya sudah harus kembali ke napas-napas lama. Kembali menekuni bangun hingga tidur di tempat yang dulu lagi. Kembali menekuri jalanan-jalanan kota yang selalu sesak, tak pernah lengang. Dan, pertanyaan paling mengganggu kembali menusuk masuk di kepala; setelah ini apa?

Comments

Post a Comment

Popular Posts