Kepada yang Lampau

Jika saya kembali menempuh jalan yang lalu terus berbelok menemui perempatan. Maka kita akan bertemu lagi. Setidaknya, tolong jangan canggung. Kamu tahu ingatan saya sering sakit, kan? Jangan terlalu sering mengungkit cerita lama. Mungkin kita bisa bertukar senyum lepas dan sedikit cerita tentang pagi yang lalu. Tak usahlah kau cemaskan apa yang di dalam hati saya, itu sudah lama lewat. Sekarang, adalah terpenting bagaimana kita saling membuka lebar pintu maaf atas sakitmu dan sakitku di masa lalu.


Comments

Popular Posts