Kamu dan Gadis Pemangku Duka



Awan-awan gemuk seolah sedang reuni di barisan perut langit
kamu tahu kan saya senang melukis kawanan mereka?
pun tentang kesukaan saya menyantap buah jeruk sambil sesekali membaui kulitnya
kamu akan tertawa senang melihat tingkah saya
matamu menyipit menghilang saat tergelak
ah, ya, pasti jelas pula di ingatanmu soal bagaimana gilanya saya terhadap makanan pedas?
sambal petai, oseng teri, cap cai wortel
saya tahu kamu ingat semuanya

Tapi mengapa kamu masih setia berlelah-lelah memupuk perasaanmu pada gadis pemelihara kesedihan semacam saya?
apa yang kamu harapkan pada seseorang yang selalu memenjarakan tangis di kedua telapaknya?
persoalan ini bisa menjadi sangat menakutkan
coba kau tengok jam dinding kelabu di sudut sana
jarumnya pun takut berdetak karena kamu masih setia di sebelah kanan, kiri, depan serta belakang saya


21:40. Permainan frasa dari Kak Adi.

Comments

Popular Posts