Anak-Anak Puisi



(1)
Ada gigil serupa es
membeku
di sela rongga dada
seakan menyempit

(2)
Ada darah tercecer di lantai
menggenang
di guratan tegel
serupa aliran sungai

(3)
Ada banyak paku tumbuh dari bola matamu
menusuk
di balik rimbun bulu mata
seolah menancapkan sejuta marah

(4)
Ada banyak barisan tengkorak
terkoyak
di sepanjang gua kenangan milik kita
seperti menghantui kisah

(5)
Lalu tiba pada akhir
ketika saya harus bertemu sebuah lubang di tepi komputer
mencolok modem
lalu mencari namamu di selancar dunia yang tersebut maya
apakah kau masih ada di sela belukar ingatan saya?

18:50. Tantangan permainan frasa dari Pak Baharuddin Iskandar.

Comments

Popular Posts