Tempat Pulangnya Pagi
cr |
kepada seceruk harapan yang kau simpan rapi di bawah bantal
kita menghilang serupa asap putih yang menyapu bukit di pagi yang masih gulita. yang di sana kita masih bersetia di bawah lingkaran selimut
ada begitu banyak doa-doa yang kita titip di setiap embun yang menggantung lemah di dedaunan
di setiap petang yang warnanya merona, kita terus menerbangkan semua
berucap bahwa tak akan ada satu pun yang tertinggal di sini
biar; besok lusa, kita bisa jumpa di bawah kaki bukit yang warnanya jelaga
jalanan masih basah; ketika kita melihatnya mengikat sepasang kaki
matanya berwarna kemuning, entah, ada serupa sedih sekaligus bahagia yang ia kandung
ke hadapanmu, kita berharap september mekar di sini
Comments
Post a Comment