Kepalamu; gerimis
pic from here |
ku sandarkan peluh dan cerita
kira-kira begini
ketika kau temukan aku, perempuanmu, termangu pada setitik rintik
maka tahanlah sebentar lagi
kita sepisah-pisah
kira belum-belum
jika memang nanti akan, maka sabar adalah penawar
jika memang nanti telah, maka cukup menjadi penutup
kepada kemarin
telah ku cari penawar atas segala
tak genap sembuh
malah kambuh
entah, mungkin besok ketika kita berjalan menangkupkan langkah
tak ada yang salah
tak mengapa berkilah
namun, jangan sampai ada pisah
kepada hari ini
telah ku cukup-cukupkan daya
agar tetap memaku langkah
tetap bersetia memaku cerita
bisa jadi
besok lusa
ketika kau telah ada
kau kemudian bisa membaca
terbata-bata, mengeja, atau meraba
kau temukan aku mematung di sana
kepada esok
kepada masa depan
kepada pagi
kepada petang
kepada malam yang terus menua
kepada mu
kepada ku
kepalaku
kepalamu
kepak-kepaknya
gerimis-gerimisnya
pelangi-pelanginya
kepada segala yang mengedar
Luwuk, menyambut musim penghujan, 2015
Comments
Post a Comment