Hujan di Kota (Kita)
ini sudah desember, kamu tahu, kan? desember, artinya musim penghujan mulai bersetia menunggui hari-hari kita. jalanan basah dibasuh, pakaian yang dijemur mamak tak kunjung kering, ayam-ayam terkantuk-kantuk di kandang, belum lagi kita yang semakin malas mandi pagi.
kita? ah, ya, apa kabarmu di sana, kembali ke kota ini, ingatan menyeret saya menuju hulu wajah dan namamu. kamu ingat, kita pernah berdiam diri menunggui hujan reda sambil terus berharap-harap cemas akan bagaimana masa depan kita berdua nanti, tapi ternyata, hari ini kita tidak bisa bersama. lucu ya? kadang kamu, pun saya, selalu bercerita angan-angan kita esok lusa, toh, pada akhirnya kita sampai di titik ini; tidak pernah berkabar sama sekali.
terimakasih, semoga di seberang sana, kamu selalu sehat.
Makassar, hari kedelapanbelas bulan Desember.
Comments
Post a Comment