(1)
di koridor panjang ini
saya duduk terpekur
penuh perhatian menggurat lantai cokelat di bawah
sambil sesekali menahan kantuk
lalu menoleh
berharap-harap sosok yang saya tunggu sejak pagi tadi datang
memutar musik di daftar lagu
pilihan saya jatuh pada suara sayang Tuan
mengalun seolah menyemangati
dua menit, dua jam, sampai berlelah
sudah beratus-ratus jenis minyak wangi yang mempir di indra penciuman saya
sudah beribu jenis manusia yang berlalu-lalang
tapi, dia belum jua tiba
duh, haruskah saya menyerah setelah beratus lipatan hari saya menunggu?
lelah?
bukan.
mulut dan hati saya sudah terlampau kebas untuk berkata lelah sekarang
mungkin sesak yang paling tepat
sesak yang sudah mengantri sejak puluhan purnama terbit
duh, bapak ibu dosen, kapan kalian tiba?
18 Mei 2015, pukul 14:22, sudah tujuh jam terpekur di gedung jurusan FBS UNM.
Catatan ini saya temukan di handphone saat masa galau penyusunan skripsi. Widiw, time flies so fast! :')
saya duduk terpekur
penuh perhatian menggurat lantai cokelat di bawah
sambil sesekali menahan kantuk
lalu menoleh
berharap-harap sosok yang saya tunggu sejak pagi tadi datang
memutar musik di daftar lagu
pilihan saya jatuh pada suara sayang Tuan
mengalun seolah menyemangati
dua menit, dua jam, sampai berlelah
sudah beratus-ratus jenis minyak wangi yang mempir di indra penciuman saya
sudah beribu jenis manusia yang berlalu-lalang
tapi, dia belum jua tiba
duh, haruskah saya menyerah setelah beratus lipatan hari saya menunggu?
lelah?
bukan.
mulut dan hati saya sudah terlampau kebas untuk berkata lelah sekarang
mungkin sesak yang paling tepat
sesak yang sudah mengantri sejak puluhan purnama terbit
duh, bapak ibu dosen, kapan kalian tiba?
18 Mei 2015, pukul 14:22, sudah tujuh jam terpekur di gedung jurusan FBS UNM.
Catatan ini saya temukan di handphone saat masa galau penyusunan skripsi. Widiw, time flies so fast! :')
Comments
Post a Comment