Tari; Perempuan Penuh Senyum yang Pernah Saya Temui

"If you see a friend without the smile; give him one of yours!" --Anonymous--

Ada banyak hal-hal sederhana di dunia ini yang bisa membuat saya jatuh cinta, salah satunya senyum yang lahir dari sabit-sabit bibir seseorang.

Dan kamu, adalah satu dari sedikit orang yang Tuhan hadirkan sebagai hadiah spesial dalam hidup saya, yang selalu melahirkan senyum lepas dari cangkir-cangkir matamu. Terimakasih, Adik.

Potongan kutipan di atas benar-benar sesuai untukmu, Dik. Kamu yang selalu berbagi senyum pada sesiapa, dalam jarak waktu yang entah. Terimakasih, Adik.

Maafkan untuk sepenggal tulisan terlambat ini, yang sudah saya janjikan padamu, beberapa lipatan waktu silam; sebagai hadiah kecil di hari kamu lahir di dunia ini. Maafkan.

Kemudian? Banyak doa yang saya langitkan malam ini. Semoga ada banyak tawa dan air mata yang bakal hinggap di setiap hari yang Tuhan bakal berikan buatmu.

Lalu, izinkan sebait puisi ini menjadi teman dalam sepenggal "hadiah" dari saya.

:adalah doa-doa

yang beterbangan menembus langit malam ini

lepas menjauh

mengangkasa

hingga sampai mengecup rumah Tuhannya

:adalah namamu

yang hinggap di pendengaranNya

yang sampai pada lekuk-lekuk mataNya

lisanku yang basah

mengucap namamu dalam lirih

mengalir

banyak semoga yang saya semogakan padaNya

:adalah kamu

yang telah mendewasa

menemui betapa dunia tidak seindah warna-warna krayonmu dulu

betapa dunia tidak seramah suara renyah karyawan restoran cepat saji

betapa dunia tidak semudah saat kita bermain scrabble sambil menhirup kopi di malam-malam biasa

betapa kakimu harus selalu kuat bertopang melawan angin

:adalah yang harus kau ingat

sesakit apapun yang sampai di ulumu kelak

sepedih apapun rasa yang kau bakal cecap

seperih apapun rasa yang kelak mencambukmu

tetaplah menjadi seperti yang saya kenal

perempuan yang penuh senyum

perempuan yang selalu ringan menyapa

sebab doa buatmu,

tidak hanya mengalir saat tanggal per tahun yang tertulis di aktamu

sebab doa buatmu,

senantiasa akan selalu saya hadirkan

:adalah kamu

perempuan penuh senyum yang pernah saya temui

Barakallahu fii miladik, wa barakallahu fii umrik, Adik Tari-ku!

Kota Daeng, 20:24