Padamu Guru
Menjajari kedipan kelopakmu
melirik sejenak untuk menyapu seisi ruang
matamu merah terdedah debu kapur
bajumu mengusut hasil terpaan tanganmu yang terpapar putih kapur
Sepeda tuamu jadi saksi
ketika pagi baru terlahir
roda-rodanya bernyanyi semangat
pun ketika siang menyentuh
ia tetap setia walau berderit lelah
Awal tanggal bibirmu melekuk senyum
ada beberapa lembar ribuan di tangan
hasil memerah tenaga empat pekan
harapmu cukup mencerah tiga puluh ke depan
Terimakasih atas segalanya
yang tak akan sempat terbalas jasa
mungkin hanya lewat kata dan doa
semoga Tuhan membalas syurga
Untukmu, para pendidik sejati
Comments
Post a Comment