Memupuk Rindu
Di ruang tak berparas kita dipertemukan
kaki waktu melangkah mencatat nama kita
menyatukan huruf nama kita dalam desing baris
mengabarkan kita akan perjumpaan yang tak bersua
Ibu detik memanggil kita dalam satu helaan
menjahit kisah kita dalam satu nampan
kita tak pernah mengenal perjumpaan
lipatan masa belum berkenan memberikan
Ukhti...
cukupkan buih rindu ini
jangan tangkupkan ia dalam mangkuk sepi
genapkan ia dengan berbagi
agar tak ada pedih, berkurang sedih
Saya lelah di sini
memupuk rindu dalam sesak
mengharapkan temu wajah kalian
merindui bau pertemuan dengan kalian
mengeja bagaimana rasa tertawa bersama kalian
menebak bagaimana bahagia saling berangkul dengan kalian
Ukhti...
berjanjilah kelak untuk jumpa
tak dapat di dunia
mari kita tunai temu di syurga
Saya mencintai kalian karena Sang Maha Pencinta! :')
18.32 - Tengah disesaki rindu - Didedikasikan untuk semua akhwatfilah @pedulijilbab di seluruh pelosok tanah air
Duh, mas, puisinya syahdu :')
ReplyDeleteSalam,
Oca