Memanggilmu
Menjemput hujan dengan segenap awan merindu
menyanyikan tiga puluh lagu kesedihan
sambil mengundang petir dengan caci maki
tak lupa menggendong sepi di atas ubun
Kamu masih terpaku di sudut kelam
mengais cerita yang tertinggal di sana
di bola mata redupku
kamu masih menyemai sajak
sungguh, saya tak butuh
Dan saya
dengan segenap onggokan jiwa saya
Dan saya
dengan jutaan partikel rindu saya
Dan saya
Dengan beribu buih harap saya
Memanggil kamu pulang...
Comments
Post a Comment